Salah satu
mobil yang sangat menarik diluncurkan di Bangkok International Motor
Show 2013 adalah All-New Vios, sedan subkompak dari Toyota yang
mengalami perubahan desain secara total, baik eksterior maupun interior.
Toyota Thailand menyebut model baru sebagai Vios generasi ke-4.
Sedan
ini pertama kali diperkenalkan dengan nama Vios pada 2003. Kendati
demikian, Toyota menyebut Vios pertama ini sebagai generasi kedua.
Generasi pertamanya adalah Soluna yang diluncurkan pada 1997 di
Thailand. Generasi kedua – berdasarkan Wikipedia – atau generasi ketiga
versi Toyota diluncurkan pada 2007.
Antara generasi pertama (2003) dan kedua (2007), sekilas tidak banyak
perbedaan, kecuali di depan. Sedangkan generasi ketiga lebih gaya dan
sporti. Bahkan melihat sosok Vios sekarang, beberapa pengemarnya yang
melihat fotonya melalui KompasOtomotif, menilai sangat sayang bila
digunakan sebagai taksi!
Dimensi
Berdasarkan rilis yang diterbitkan Toyota Jepang dan Thailand, ternyata
dimensi Vios terbaru ini berbeda sedikit dibandingkan yang dipasarkan
sekarang ini (lihat tabel). Vios terbaru lebih panjang dan tinggi.
Toyota pun mengklaim, kelegaan (volume) interior dan bagasi bertambah
sedikit. Perubahan
mencolok adalah desain lampu depan yang lebih gaya, gril dan pilar C,
interior, dasbor, panel instrumen dan setir. Komponen suspensi depan dan
batang torsi belakang diperkuat secara mekanis. Untuk mesin,
tidak ada perubahan dari generasi pertama pada 2002, yaitu 1NZ-FE,
berkapasitas 1,5 liter, menghasilkan tenaga 109 PS dan torsi 141 Nm.
Transmisi yang digunakan, 4-percepatan otomatik dan manula 5-percepatan.
Fitur yang disertakan semakin canggih, termasuk keyless entry dan tombol start/stop.
Perbandingan All-New Vios (2013) vs 2007
Program Toyota untuk Nagariku merupakan program dari Toyota Intercom untuk memudahkan anda dalam membeli kendaraan baru. Disini kami memberikan kemudahan angsuran mulai dari Rp. 1,5jt-an /bln, DP bisa dicicil sampai 6x, serta tenor angsuran sampai dengan 8 tahun.
Selain itu juga kami memberikan undian berupa Umroh, Sepeda motor, Home Theater, LCD TV, Kulkas serta Grand Pize berupa 1 (satu) unit Toyota Avanza type E.Kupon undian kami berikan untuk setiap pembelian kendaraan dan di undi pada 30 Juni 2013.
Salah satu elemen penting dari sebuah sportscar adalah penampilan.
Bagaimana membuat mata seluruh dunia memandang diri Anda saat membuka
pintu dan turun dari sportscar. Dan sebagai sumber inspirasi, tim desain
pun melirik Toyota 2000GT yang dikenal sebagai salah satu sportscar
tercantik sepanjang masa.
Mulai dari bagian depan, proporsi axle panjang dari bonnet ke
dashboard membawa ciri mobil sport tahun 1960-an yang driver oriented.
Persamaan garis desain yang mengalir mulai dari fender depan hingga
belakang, juga membuat 86 memiliki nuansa klasik. Bagian lain yang
memiliki persamaan adalah bagian DLO (Day Light Opening). Daerah ini
memiliki garis desain rounded yang mengalir serta bagian ujung di
belakang serta pilar A yang meruncing. Hal yang sama juga bisa dilihat
pada garis door opening yang terlihat mirip huruf ‘J’ di sisi kanan-kiri
Toyota 86. Di buritan, aliran garis desain dari pintu depan ke tutup
bagasi belakang juga diambil dari desain 2000GT. Yang memiliki perbedaan
desain hanya di bagian gril.
Di area ini tidak terlihat lagi bentuk T-Bar, digantikan dengan
desain beehive pada gril mesh untuk menandakan bahwa 86 merupakan
anggota keluarga Toyota generasi baru. Desain eksterior bagian depan
yang tajam, dipertebal dengan bentuk lampu depan serta gril trapesium,
atau yang disebut dengan ‘under priority concept’ dalam bahasa desain
Toyota. Selain menganut bahasa desain tadi, tampilan ini juga
menonjolkan ‘family face’ Toyota, sehingga dari jauh
pun orang akan segera mengenali sebagai sportscar Toyota. Hal lain
yang juga harus di sebutkan pada bagian ini adalah surface treatment.
Contohnya bisa dilihat mulai emblem elips Toyota, menciptakan sebuah
bentuk garis desain yang mengalir dari depan hingga atap. Jika 2000GT
memiliki garis desain membulat, maka 86 tampil dengan garis desain
mengalir yang lebih tegas, sesuai dengan bahasa dan filosofi desain baru
Toyota yang bertema Neo Fungsionalisme. Pada bagian belakang, desain
baru lampu belakang mengombinasikan bentuk bundar dan kotak. Uniknya
desain ini terinspirasi dari bentuk piston dan connecting rod-nya.
Nuansa ini diciptakan untuk menonjolkan karakter mesin Boxer diusungnya.
Pada bagian tengah buritan terlihat bentuk trapesium, mulai dari
tutup bagasi hingga ke bumper. Bentuk ini diambil untuk menunjang
penampilan Toyota 86 menjadi terlihat lebih kekar serta menebalkan
karakter mobil sport berpenggerak roda belakang. Di bagian bawah bentuk
trapesium tadi, terdapat sedikit bentuk huruf ‘T’ yang hilang dari
bagian depan 86. Semuanya memberikan Toyota 86 penampilan indah yang
tidak ada duanya.
Atap Pagoda Terdapat desain berlekuk ala ‘pagoda’ pada bagian atap Toyota 86. Tak
hanya terlibat dalam mengurangi hambatan udara, lekukan atap juga
memberikan aksen unik berbentuk seperti papan selancar ketika Toyota 86
dilihat dari atas. Hollow Panel
Pada bagian samping depan terlihat panel
yang menampilkan angka 86. Panel ini merupakan maintenance area yang
bisa dilepas se hingga para pemilik 86 bisa dengan mudah memasang
tambahan parts seperti turbocharger tanpa harus melubangi bodi.
Interior
Kabin toyota 86 sepenuhnya fokus pada
esensi mobil sport, hingga ke rincian ergonomis dan fungsi setiap
elemennya. Bentuk, tata letak serta konstruksi dari setiap elemen-elemen
tersebut dioptimalkan demi menunjang kesenangan berkendara. Mulai dari
tombol start yang diposisikan di konsol tengah, dekat tuas transmisi.
Tidak di sisi kanan kemudi seperti pada umumnya. Tujuannya, memberikan
ritual unik pada pengemudi 86. Dengan posisi tombol start di konsol
tengah, maka seluruh kegiatan pengemudi saat memulai pengalaman fun
dengan 86 akan terfokus pada satu area saja. Dengan demikian, pengemudi
akan merasa tengah memasuki dunia baru, dunia berbeda dengan ia jalani
sehari-hari. Desain dashboard ‘double-bubble’ horizontal membantu
berkomunikasi mobil dengan driver.
Konstruksinya yang simetris
memudahkan pengemudi untuk melihat garis pusat apron selama mengemudi.
Center line kendaraan terletak di tepi atas depan dashboard, yang bisa
dilihat dengan citra paling jelas pada kaca depan. Pada panel meter
terdapat tiga buah cluster instrument dirancang sedemikian rupa.
Simbol-simbol yang akan menginformasikan keadaan mobil memastikan bagian
ini bisa cepat ditangkap mata dan mudah dibaca selama mengemudi. Oleh
karena itu, speedometer digital diletakkan di dalam lingkaran tachometer
sebagai kesatuan visual, serta terdapat lampu penanda over rev mesin
untuk membantu pergeseran gear pada versi 86 bertransmisi manual.
Kemudi 86 memiliki diameter hanya 365
milimeter. Ini menjadikannya setir terkecil yang pernah dipasang ke
sebuah Toyota. Lapisan kulit rusa yang dijahit tangan membungkus roda
kemudi. Tak hanya menegaskan unsur sport, tapi juga membuat tangan dapat
menggenggam kemudi dengan mantap pada segala kondisi. Dengan titik
duduk terendah (hanya 400 mm dari tanah), 86 lebih rendah dari sebuah
supercar sekalipun.
Ini dilakukan demi mendapatkan
feeling mengemudi akurat. Desain kursi disempurnakan melalui pengujian
khusus di sirkuit Nürburgring, dengan memperhitungan postur setiap ras
dari berbagai negara. Hal ini untuk memastikan driver tetap nyaman dalam
waktu lama di belakang kemudi. Kaca spion tengah pun dirancang untuk
memberikan daya pandang maksimal ke arah belakang. Kaca spionnya rata,
berukuran besar dan memiilki bentuk unik berbeda spion mobil umumnya.
Engine
Mesin boxer memberi warna pada
kemunculan Toyota 86. Engine berkode FA20 yang dipakai, bahkan mampu
melebihi ekspektasi dengan kemampuan yang luar biasa. Selain membawa
performa yang unggul, mesin melintang ini juga menyumbang stabilitas
kontrol lewat konstruksinya. Chief engineer Toyota 86, Tetsuya Tada,
mengemukakan bahwa performa dihasilkan mesin Boxer FA20 bukan dibuat
untuk menggapai tenaga sebesar-besarnya. Poin utamanya justru untuk
mengiringi aspek fun to drive Toyota 86 yang bisa dinikmati semua
kalangan.
FA20 merupakan mesin Boxer generasi
ketiga yang pernah diproduksi Toyota, setelah sebelumnya Toyota Publica
(1961) menggendong Boxer berkode U dan Toyota Sports 800 (1965) dengan
2U-nya. Boxer pengembangan ini memiliki empat silinder atau dua silinder
lebih banyak dari pada seri awal. Susunan yang dipakai disebut flat-4
atau horizontally opposed-4. Artinya, keempat silinder memiliki
konstruksi horizontal atau tidur. Nah, berkat rancangan silinder yang
unik itu, maka unit Boxer akan selalu memiliki bentuk yang pipih. Hal
ini membawa keuntungan soal penempatan dan keleluasaan mendesain bodi
yang rendah. Posisi bagian atas mesin tak lebih tinggi dari pada lutut
orang dewasa, sementara garis tengah as roda depan jatuhnya sejajar
dengan silinder ruang pembakaran.
Pada Toyota 86, posisi mesin FA20
diset lebih mundur ke tengah. Ditambah dengan penggerak roda belakang,
mampu menciptakan distribusi bobot yang lebih merata. Toyota 86 memiliki
distribusi bobot yang mendekati ideal, yakni 53% : 47%. Hal tersebut
memberikan keuntungan untuk meningkatkan nilai stabilitas tanpa harus
mengorbankan kenikmatan berkendara.
Kelebihan lain dari Boxer empat
silinder yang dipakai Toyota 86 adalah karakternya yang minim getaran.
Hal tersebut bisa terjadi karena pergerakan piston yang menyamping dan
tak melawan gravitasi. Alhasil, gerakan parsial yang mungkin timbul
ketika piston bergerak naik-turun jauh tereliminasi. Efek ini secara
otomatis mempengaruhi tingkat performa mendekati titik maksimal,
lantaran kerja piston yang lebih halus dan balance. Sebuah keuntungan
yang tidak dimiliki oleh mesin empat silinder konvensional.
Sementara itu, penamaan 86
berkolerasi dengan diameter dan langkah piston yang berada di angka 86 x
86 milimeter. Perhitungan tersebut menghasilkan nilai kapasitas 1.998
cc. Perbandingan kompresi diset pada 12,5:1, mampu melonjakkan power
hingga 147 kW pada 6.800 rpm dan torsi 205 Nm pada 6.400 rpm. Performa
ini cukup unggul untuk ukuran mesin naturally aspirated.
D-4s (DireCt inJeCtion 4-stroke gAsoline )
D-4S (Direct Injection 4-stroke
gasoline) merupakan teknologi injeksi bahan bakar langsung ke silin der
(gasoline direct injection). Konsep awal penerapan D-4S sendiri adalah
untuk mendapatkan performa lebih baik tanpa harus mengorbankan konsumsi
bahan bakar. Emisi gas buang yang dihasilkannya pun ramah lingkungan.
D-4S menggunakan empat buah injektor bertekanan tinggi, yang
menyemprotkan bahan bakar secara lebih merata ke tiap silinder.
Tujuannya, tercapai campuran udara dan bahan bakar yang mendekati ideal
sebelum terjadinya pembakaran.
Active Valve Control system
Terdapat teknologi klep variabel Active
Valve Control System (AVCS). Digerakkan oleh sebuah mekanisme hidraulis
dengan memanfaatkan tekanan pelumas di dalam mesin. Dengan AVCS, waktu
bukaan pada klep intake mampu menyesuaikan dengan kebutuhan mesin.
Caranya dengan menganalisa data didapat dari beragam sensor. Misalnya
dari camshaft, crankshaft, air flow, oxygen sensors dan air-fuel ratio
sensor.
The logo
Logo Toyota 86 mewakili karakter dan
performa mesinnya. Bagian bundar yang terdapat angka ‘86’ di dalamnya
terinspirasi dari 4 roda yang sedang drifting, mewakili performa yang
bisa dilakukannya. Sementara dua buah piston vertikal yang ada di sisi
kanan dan kirinya mewakili konfigurasi mesin Boxer 2.000 cc yang
mendiami ruang di balik bonnet.
The Best From Toyota 86Chassis
Merupakan salah satu bagian yang paling
penting dalam membangun Toyota 86. Platform ini dirancang agar bisa
memberikan efek joy behind the wheel. Memiliki kestabilan tinggi,
respons pengendalian sigap, serta mampu bergerak cepat pada permukaan
jalan biasa maupun highway. Suspensi depan 86 memiliki konstruksi yang
disempurnakan. Suspensi McPherson struts with single lower control arm
yang dipakai, sudah dirancang sedemikian rupa angle dan konstanta
pegasnya sehingga dapat bergerak cepat sekaligus memberi feedback
presisi kepada pengemudi.
Suspensi double wishbone pada kaki
belakang pun mendapatkan optimalisasi untuk karakter berkendara lebih
sporty. Titik mounting dibuat lebih kaku, dengan sudut lower roll axis
yang dapat berubah saat diperlukan. Tak heran, susunan kaki-kaki ini
memiliki kemampuan yang baik untuk kenyamanan berkendara atau pun untuk
sideways saat drifting.
Handling
Pengendalian superb jadi salah satu
nyawa Toyota 86. Maka tak heran jika ia bisa menikung dengan tajam dan
stabil pada kecepatan tinggi. Hal ini tak lepas dari sokongan teknologi
pengendalian mutakhir yang disematkan. Keberadaan Integrated Motor atau
ECU pada power steering, membantu memberikan direct feeling pada
pengemudi. Sementara feedback cepat dapat diperoleh berkat bantuan Quick
Gear Ratio pada sistem kendali.
Ultra-Low Center of Gravity
Menggunakan konstruksi front-midship,
dengan posisi mesin di belakang as roda depan. Hal ini berdampak positif
terhadap distribusi bobot optimal pada depan dan belakang. Komponen
yang berat digeser menuju bagian tengah kendaraan, serta diposisikan
serendah mungkin. Hasilnya, kestabilan maksimum saat bermanuver.
Tingkat center of gravity milik 86
bahkan termasuk paling baik dalam liga sports cars senior. Ia mampu
berkompetisi dengan tingkat center of gravity hanya 460 mm, atau jadi
yang paling dekat ke bumi. Sudut pergerakan body roll pun semakin kecil.
Ketinggian ini tetap terjaga meski kabin diisi empat penumpang. Hal
tersebut juga berarti memberi posisi mengemudi yang optimal. 86
dirancang untuk dapat memberikan fun driving sensation dengan posisi
duduk yang rendah. Sehingga driving feeling laksana sports car sejati
pun sangat kental terasa.
6-Speed Transmision
Terdapat dua pilihan transmisi
6-percepatan, manual dan otomatis. Transmisi manualnya dengan yakin
mampu menghasilkan feedback yang optimal. Girboks sumbangan Aisin ini
memiliki karakter close ratio, dengan perpindahan tuas yang rapat. Hal
ini memastikan driver merasakan performa hingga maksimal. Sementara pada
transmisi otomatis, terdapat Sport Mode yang akan mendeteksi batas
putaran mesin serta pengaturan timing yang tepat untuk melakukan sporty
shifting. Transmisi dilengkapi paddle shift pada lingkar kemudi untuk
mendapatkan sensasi berkendara ala mobil sirkuit. Final drive ratio
4.100 dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Lebih fokus terhadap
penghematan bahan bakar, performa, atau seimbang dalam menyesuaikan
keduanya untuk kinerja yang dinamis.
Toyota Astra Motor (TAM) resmi menghadirkan debut Indonesia untuk model terbaru Toyota FJ Cruiser di IIMS 2012. SUV 4×4 ini dulu sempat menjadi legenda pada era 60-an, dimana saat itu dinamakan FJ40.
Toyota FJ Cruiser dikenal sebagai adventure – ready 4WD vehicle yang mengutamakan kualitas, daya tahan, dan keandalan. Toyota FJ Cruiser merupakan 4WD vehicles yang nyaman dikendarai di berbagai medan off-road
Dari sisi produk, desain eksterior FJ Cruiser memiliki spirit dari FJ 40, diantaranya garis body yang terkesan kekar dipadu dengan aksen klasik yang dapat terlihat pada lampu utama dan grille depan. Sama seperti legendanya, FJ Cruiser memiliki logo dengan tulisan TOYOTA pada grille depannya.
Selain itu, FJ Cruiser mempunyai kaca yang lebar sama seperti FJ 40. Atap berwarna putih FJ Cruiser diambil dari tampilan khas FJ 40 klasik yang menggunakan atap fiber-glass berwarna putih.
Sementara itu, desain interior depan luas dan nyaman, sehingga memberikan pengalaman mengemudi yang unik dan nyaman. FJ Cruiser dilengkapi dengan steering wheel dengan audio control, formasi kursi yang lebih baik sehingga bisa mengarungi berbagai medan, 60/40 split rear seat dan posisi seat yang lebih baik sehingga membuat pengendara dan penumpang merasa nyaman, large cargo room yang dilengkapi dengan rubbed cargo mat, memungkinkan pengendara untuk memuat banyak barang.
Toyota FJ Cruiser hadir dalam dua tipe warna, yakni two tone dan monotone. Two tone memiliki warna yang berbeda untuk roof dan body. Pilihan warna untuk body terdiri 8 pilihan yaitu, beige, blue, gray metalik, black, dark green, beige, dan grayish blue dengan roof berwarna putih. Sementara untuk monotone, roof dan body memiliki warna yang sama. Warna yang tersedia yaitu putih dan merah.
Kelahiran FJ Cruiser tidak lepas dari ide untuk membuat FJ baru yang memiliki kemampuan dan ketangguhan off road khas FJ 40. Kelahirannya dimulai sejak lebih dari 50 tahun yang lalu dan terus mengalami penyempurnaan.
Dimulai dari diluncurkannya Toyota Jeep BJ pada 1951, dilanjutkan oleh FJ 20 pada 1955, FJ 40 pada 1960, FJ 70 (Van) pada 1984, dan FJ 70 (Wagon) pada 1985. Untuk menguji ketangguhan yang dimiliki oleh FJ Cruiser, Dave Danzer selaku product planner Toyota bersama dengan Akio Toyoda membuat sebuah program pengembangan di pabrik NUMMI.
FJ Cruiser mulai diperkenalkan di Chicago Auto Show pada 2003 sebagai mobil konsep dan mendapat tanggapan yang positif. Pada 2004, pengujian kembali dilakukan dengan dibuatnya beberapa prototype FJ Cruiser dan dibawa menjelajah ke jalur off-road ekstrim di Amerika.
Untuk Harga Toyota FJ Cruiserharganya dikisar antara Rp 900 jutaan - 1 milliaran, Tetapi mobil segala medan ini sudah bisa dipesan mulai sekarang.
Untuk mendapatkan informasi simulasi perhitungan kredit, penawaran harga terbaik Toyota FJ Cruiser silahkan hubungi kami.
Toyota NAV1 yang baru saja diluncurkan untuk hadir mengisi segmen multi-purpose vehicle
(MPV) premium di Indonesia.Menempati posisi di antara
Kijang Innova V Luxury dan Alphard, mobil teranyar besutan Toyota Astra
Motor (TAM) ini akan langsung berhadapan dengan Nissan Serena dan Mazda
Biante sebagai pesaing kuatnya.
Mobil yang di pasar global (jepang) bernama TOYOTA NOAH
ini dilengkapi berbagai fitur yang membuatnya masuk ke pangsa pasar MPV
kelas menengah ke atas. Apa saja keistimewaan dari Toyota NAV1? Mari
kita simak bersama.
Mesin
Toyota NAV1
menggunakan mesin jenis 3ZR-FAE 4-silinder berkapasitas 1.987cc yang
mengadopsi kecanggihan teknologi Valvematic. Teknologi ini lebih advance
dari teknologi Dual VVT-i yang hanya mengatur durasi buka-tutup katup
masuk dan buang.
Valvematic tidak hanya mengatur durasi buka-tutup
katup masuk dan buang, tapi juga mengatur waktu dan ukuran buka katup
masuk dan katup uang. Tak ayal jika mesinnya mampu menghasilkan tenaga
158 dk pada 6.200 rpm dan torsi 196 Nm pada 4.400 rpm.
Toyota NAV1 juga disematkan transmisi otomatis CVT 7-speed shift tronic serupa milik Toyota Corolla Altis.
Keuntungan
lain dari teknologi Valvematic adalah menghasilkan performa mesin yang
lebih baik dan menurunkan kadar emisi gas buang. Dengan mengadopsi
teknologi ini, NAV1 pun diklaim memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup
irit untuk kelas MPV mewah.
"Hasil uji coba di Jepang, NAV1
memiliki konsumsi BBM hingga 13,6 kilometer per satu liter bensin," ujar
Presiden Direktur TAM, Johnny Darmawan, di acara peluncuran Toyota NAV1, di Jakarta, Selasa (11/12).
Konsep Ekterior
Eksterior Toyota NAV1 didesain sebagai MPV mewah yang elegan dengan kehadiran dual power sliding door. Ini merupakan pintu geser yang dioperasikan secara otomatis.
Tampilan depan dengan desain chrome grill ditujukan untuk menghadirkan kesan berkelas. Sementara headlamp didesain integrated 4 bulbs with multi-reflectors and projector-type low beam
untuk menghadirkan kesan mewah. Toyota NAV1 juga dilengkapi dengan
desain lampu belakang dengan lampu LED untuk menambah kesan premium.
Demi kenyamanan penumpang dan pengendaranya, Toyota juga membekali kaki-kaki NAV1 dengan velg alloy 15 inci yang dibalut ban berukuran 195/65.
Konsep Interior
Kabin
yang lapang dan kapasitas bagasi dengan banyak tempat penyimpanan
bertujuan memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Kendaraan 7-seaters atau berkapasitas tujuh penumpang ini dilengkapi dengan captain seat untuk baris pertama dan kedua. Hal ini diklaim untuk menghadirkan personal feeling dan kenyamanan prima, terutama di saat menempuh perjalanan jauh.
Captain seat pada baris kedua dapat diputar hingga 180 derajat ke belakang hingga bisa disulap sebagai meeting room berjalan. Atau cukup diputar 60 derajat untuk memudahkan penggunanya menaik-turunkan anak kecil.
Toyota NAV1 juga didesain dengan lower step untuk memudahkan penumpang naik dan turun dari kendaraan. Mobil ini diklaim memiliki step terendah di kelasnya.
MPV mewah ini juga dilengkapi dengan assist grip untuk pengemudi dan penumpang untuk memudahkan naik dan turun kendaraan.
NAV1 memiliki interior dengan kombinasi warna gading (ivory) dan ornamen perak. Desain interior dilengkapi dengan Optitron Combination Meter, dual zone automatic air conditioner, steering switch, serta VIP passenger entertainment.
Di kabin depan, AC climate control dual zone dan audio double-DIN menghiasi desain dashboard yang mirip dengan dashboard pada Toyota Alphard.
Dashboard Toyota NAV1 juga sudah diperkaya dengan 5.8" LCD TFT Touch Screen Audio System. Tuas transmisi di dashboard
juga memudahkan saat dioperasikan dan memberi ruang lega antar bangku
depan. Demikian juga tombol Start/Stop (pada tipe V) yang sangat
memudahkan pengemudi.
Pilihan Warna dan Harga
Untuk memenuhi permintaan pasar, Toyota NAV1 meluncur dengan empat pilihan warna, yakni putih (white pearl), silver (silver metallic), abu-abu (grey metallic) dan hitam (black).
NAV12.0GA/T Rp. 389.000.000,- NAV1 2.0 V A/T Rp. 401.000.000,-
Mobil yang paling ditunggu-tunggu akhirnya
hadir juga. Toyota Etios Valco akan dipasarkan di seluruh Indonesia
mulai Maret 2013.
Hatchback ini menggunakan mesin 3
NR - FE, 4-silinder, 16 Valve DOHC berkapasitas 1.197 cc. Produksi
tenaganya 80 PS pada 5.600 rpm dan torsi 103,9 Nm pada 3.100 rpm. Mesin
ini dipasangkan dengan transmisi manual 5-MT.
Dimensi Etios
cukup kompak dengan panjang 3,775 cm; 1,695 cm lebar, tinggi 1,510 cm
dan sumbu roda 2,460 cm. Pelek tersedia dalam dua pilihan, 176/65 R14
(standar) dan 185/60 R15 (Alloy). Toyota menawarkan Etios Valco dalam
enam pilihan warna, yakni Black Mica, White, Blue Metallic, Beige
Metallic, Grey mettalic, Silver Metallic.
Meksipun ukurannya
kompak, namun Toyota bisa mengoptimalkan interiornya. Sistem audio 2
DIN dengan fitur AM/FM radio, CD player, MP3, WMA dan USB port yang
bermuara di empat speaker. Meter cluster di tengah dashboard, jam
digital dan konsep cooler box di ruang penyimpan dashboard, karena
aliran udara AC yang masuk melalui saluran khusus.
Lalu,
pengemudi tidak harus melepas tangan dari kemudi untuk mengatur audio
karena sudah tersedia di setir untuk tipe G dan tilt steering (tipe E
dan J). Untuk keselamatan, Toyota membekali Valco dengan dua airbag di
depan, sistem rem ABS dan EBD.
Berdsarkan kelengkapan
fitur-fiturnya ada varian yakni J yang paling terjangkau, E yang
menarik dan G yang paling lengkap. Etios Valco tidak diimpor utuh dari
India, melainkan hasil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
di pabrik Karawang, Jawa Barat, tahun ini.. Dengan demikian di seluruh
dunia hanya tiga negara yang memproduksi mobil ini yaitu India, Brazil
dan Indonesia.
Berbanggalah jadi Orang Pertama yang Mengendarainya.
Ayo buruan pesan sekarang!!!!
Etios 1.2 J M/T Rp. 141.000.000,- Etios 1.2 E M/T Rp. 155.400.000,- Etios 1.2 G M/T Rp. 167.100.000,-
Toyota Etios Valco Tidak Ada Versi TRD
Seperti
di mobil-mobil sebelumnya yang sudah diluncurkan ada yang dilengkapi
dengan versi TRD (Toyota Racing Development). Lain halnya dengan Etios
Valco ini. Toyota Astra Motor menegaskan kalau Etios Valco ini tidak ada
versi TRD-nya.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Joko
Trisanyoto mengatakan kalau pihaknya tidak menyediakan atau menjual
Etios versi TRD di Indonesia.
"Kalau kita bicara versi TRD
mungkin bukan TRD tapi lebih tepatnya aerokit saja. Untuk tipe G kita
dilengkapi dengan aerokit meski bukan merek TRD," tutur Joko disela-sela
peluncuran Etios Valco di The Hall, Senayan City, Jakarta, Senin
(11/3/2013).
Meski demikian, konsumen loyal Toyota terutama yang
mencintai aksesoris TRD tidak perlu khawatir karena aerokit yang
dihadirkan pihak Toyota Indonesia tidak kalah menariknya dari
aksesoris-aksesoris yang dijual oleh TRD.
"Jadi tetap yang paling atas kita tambahkan dengan aerokit agar terlihat lebih sporti," papar Joko sambil tersenyum.
Untuk melengkapi pilihan, Etios Valco ini memiliki 6 pilihan warna yakni Hitam, Putih, Biru, Silver, Abu-abu dan Beige.