the Donneys Toyota Intercom

Selamat datang di blog kami Toyota Intercom, untuk info kendaraan baru, hitungan kredit & pemesanan silahkan hubungi : Donny Putra 081266324500

Jumat, 07 Juni 2013

All new Vios 2013



Salah satu mobil yang sangat menarik diluncurkan di Bangkok International Motor Show 2013 adalah All-New Vios, sedan subkompak dari Toyota yang mengalami perubahan desain secara total, baik eksterior maupun interior. Toyota Thailand menyebut model baru sebagai Vios generasi ke-4.

Sedan ini pertama kali diperkenalkan dengan nama Vios pada 2003. Kendati demikian, Toyota menyebut Vios pertama ini sebagai generasi kedua. Generasi pertamanya adalah Soluna yang diluncurkan pada 1997 di Thailand. Generasi kedua – berdasarkan Wikipedia – atau generasi ketiga versi Toyota diluncurkan pada 2007.

Antara generasi pertama (2003) dan kedua (2007), sekilas tidak banyak perbedaan, kecuali di depan. Sedangkan generasi ketiga lebih gaya dan sporti. Bahkan melihat sosok Vios sekarang, beberapa pengemarnya yang melihat fotonya melalui KompasOtomotif, menilai sangat sayang bila digunakan sebagai taksi!

Dimensi

Berdasarkan rilis yang diterbitkan Toyota Jepang dan Thailand, ternyata dimensi Vios terbaru ini berbeda sedikit dibandingkan yang dipasarkan sekarang ini (lihat tabel). Vios terbaru lebih panjang dan tinggi. Toyota pun mengklaim, kelegaan (volume) interior dan bagasi bertambah sedikit.

Perubahan mencolok adalah desain lampu depan yang lebih gaya, gril dan pilar C, interior, dasbor, panel instrumen dan setir. Komponen suspensi depan dan batang torsi belakang diperkuat secara mekanis.
Untuk mesin, tidak ada perubahan dari generasi pertama pada 2002, yaitu 1NZ-FE, berkapasitas 1,5 liter, menghasilkan tenaga 109 PS dan torsi 141 Nm. Transmisi yang digunakan, 4-percepatan otomatik dan manula 5-percepatan.
Fitur yang disertakan semakin canggih, termasuk keyless entry dan tombol start/stop.


Perbandingan All-New Vios (2013) vs 2007

Item
Vios 2013
Vios 2007
Dimensi (mm)
Panjang
4.410
4.300
Lebar
1.700
1.700
Tinggi
1.475
1.460
Jarak sumbu roda
2.250
2.550
Trek depan
1.470
1.470
Trek belakang
1.460
1.460
Ground clearance
145
150
Berat
1.060
-
Radius putar
5,1
4,9
Tangkli bensin
42
42
Mesin
Kapasitas
1.497
Dia x langkah
75,0 x 84,7
Perbandingan kompresi
10,5 : 1
Tenaga maks. kW (PS) @rpm
80 (109 PS) @6.000
Torsi maks.  Nm (kg-m) @rpm
141 (14,4) @4.200

Selasa, 09 April 2013

Program TOYOTA utk Nagari-ku

 
     Program Toyota untuk Nagariku merupakan program dari Toyota Intercom untuk memudahkan anda dalam membeli kendaraan baru. Disini kami memberikan kemudahan angsuran mulai dari Rp. 1,5jt-an /bln, DP bisa dicicil sampai 6x, serta tenor angsuran sampai dengan 8 tahun.

Selain itu juga kami memberikan undian berupa Umroh, Sepeda motor, Home Theater, LCD TV, Kulkas serta Grand Pize berupa 1 (satu) unit Toyota Avanza type E. Kupon undian kami berikan untuk setiap pembelian kendaraan dan di undi pada 30 Juni 2013.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami :
Donny Putra ( 081266324500 ) 

Senin, 08 April 2013

Toyota FT86

Overview Classic Beauty of Toyota 86



Exterior
Salah satu elemen penting dari sebuah sportscar adalah penampilan. Bagaimana membuat mata seluruh dunia memandang diri Anda saat membuka pintu dan turun dari sportscar. Dan sebagai sumber inspirasi, tim desain pun melirik Toyota 2000GT yang dikenal sebagai salah satu sportscar tercantik sepanjang masa.
Mulai dari bagian depan, proporsi axle panjang dari bonnet ke dashboard membawa ciri mobil sport tahun 1960-an yang driver oriented. Persamaan garis desain yang mengalir mulai dari fender depan hingga belakang, juga membuat 86 memiliki nuansa klasik. Bagian lain yang memiliki persamaan adalah bagian DLO (Day Light Opening). Daerah ini memiliki garis desain rounded yang mengalir serta bagian ujung di belakang serta pilar A yang meruncing. Hal yang sama juga bisa dilihat pada garis door opening yang terlihat mirip huruf ‘J’ di sisi kanan-kiri Toyota 86. Di buritan, aliran garis desain dari pintu depan ke tutup bagasi belakang juga diambil dari desain 2000GT. Yang memiliki perbedaan desain hanya di bagian gril.
Di area ini tidak terlihat lagi bentuk T-Bar, digantikan dengan desain beehive pada gril mesh untuk menandakan bahwa 86 merupakan anggota keluarga Toyota generasi baru. Desain eksterior bagian depan yang tajam, dipertebal dengan bentuk lampu depan serta gril trapesium, atau yang disebut dengan ‘under priority concept’ dalam bahasa desain Toyota. Selain menganut bahasa desain tadi, tampilan ini juga menonjolkan ‘family face’ Toyota, sehingga dari jauh
pun orang akan segera mengenali sebagai sportscar Toyota. Hal lain yang juga harus di sebutkan pada bagian ini adalah surface treatment. Contohnya bisa dilihat mulai emblem elips Toyota, menciptakan sebuah bentuk garis desain yang mengalir dari depan hingga atap. Jika 2000GT memiliki garis desain membulat, maka 86 tampil dengan garis desain mengalir yang lebih tegas, sesuai dengan bahasa dan filosofi desain baru Toyota yang bertema Neo Fungsionalisme. Pada bagian belakang, desain baru lampu belakang mengombinasikan bentuk bundar dan kotak. Uniknya desain ini terinspirasi dari bentuk piston dan connecting rod-nya. Nuansa ini diciptakan untuk menonjolkan karakter mesin Boxer diusungnya.
Pada bagian tengah buritan terlihat bentuk trapesium, mulai dari tutup bagasi hingga ke bumper. Bentuk ini diambil untuk menunjang penampilan Toyota 86 menjadi terlihat lebih kekar serta menebalkan karakter mobil sport berpenggerak roda belakang. Di bagian bawah bentuk trapesium tadi, terdapat sedikit bentuk huruf ‘T’ yang hilang dari bagian depan 86. Semuanya memberikan Toyota 86 penampilan indah yang tidak ada duanya.

Atap Pagoda
Terdapat desain berlekuk ala ‘pagoda’ pada bagian atap Toyota 86. Tak hanya terlibat dalam mengurangi hambatan udara, lekukan atap juga memberikan aksen unik berbentuk seperti papan selancar ketika Toyota 86 dilihat dari atas.
Hollow Panel
Pada bagian samping depan terlihat panel yang menampilkan angka 86. Panel ini merupakan maintenance area yang bisa dilepas se hingga para pemilik 86 bisa dengan mudah memasang tambahan parts seperti turbocharger tanpa harus melubangi bodi.

Interior
Kabin toyota 86 sepenuhnya fokus pada esensi mobil sport, hingga ke rincian ergonomis dan fungsi setiap elemennya. Bentuk, tata letak serta konstruksi dari setiap elemen-elemen tersebut dioptimalkan demi menunjang kesenangan berkendara. Mulai dari tombol start yang diposisikan di konsol tengah, dekat tuas transmisi. Tidak di sisi kanan kemudi seperti pada umumnya. Tujuannya, memberikan ritual unik pada pengemudi 86. Dengan posisi tombol start di konsol tengah, maka seluruh kegiatan pengemudi saat memulai pengalaman fun dengan 86 akan terfokus pada satu area saja. Dengan demikian, pengemudi akan merasa tengah memasuki dunia baru, dunia berbeda dengan ia jalani sehari-hari. Desain dashboard ‘double-bubble’ horizontal membantu berkomunikasi mobil dengan driver.
Konstruksinya yang simetris memudahkan pengemudi untuk melihat garis pusat apron selama mengemudi. Center line kendaraan terletak di tepi atas depan dashboard, yang bisa dilihat dengan citra paling jelas pada kaca depan. Pada panel meter terdapat tiga buah cluster instrument dirancang sedemikian rupa. Simbol-simbol yang akan menginformasikan keadaan mobil memastikan bagian ini bisa cepat ditangkap mata dan mudah dibaca selama mengemudi. Oleh karena itu, speedometer digital diletakkan di dalam lingkaran tachometer sebagai kesatuan visual, serta terdapat lampu penanda over rev mesin untuk membantu pergeseran gear pada versi 86 bertransmisi manual.
Kemudi 86 memiliki diameter hanya 365 milimeter. Ini menjadikannya setir terkecil yang pernah dipasang ke sebuah Toyota. Lapisan kulit rusa yang dijahit tangan membungkus roda kemudi. Tak hanya menegaskan unsur sport, tapi juga membuat tangan dapat menggenggam kemudi dengan mantap pada segala kondisi. Dengan titik duduk terendah (hanya 400 mm dari tanah), 86 lebih rendah dari sebuah supercar sekalipun.
Ini dilakukan demi mendapatkan feeling mengemudi akurat. Desain kursi disempurnakan melalui pengujian khusus di sirkuit Nürburgring, dengan memperhitungan postur setiap ras dari berbagai negara. Hal ini untuk memastikan driver tetap nyaman dalam waktu lama di belakang kemudi. Kaca spion tengah pun dirancang untuk memberikan daya pandang maksimal ke arah belakang. Kaca spionnya rata, berukuran besar dan memiilki bentuk unik berbeda spion mobil umumnya.

Engine
Mesin boxer memberi warna pada kemunculan Toyota 86. Engine berkode FA20  yang dipakai, bahkan mampu melebihi ekspektasi dengan kemampuan yang luar biasa. Selain membawa performa yang unggul, mesin melintang ini  juga menyumbang stabilitas kontrol lewat konstruksinya. Chief engineer Toyota 86, Tetsuya Tada, mengemukakan bahwa performa dihasilkan mesin Boxer FA20 bukan dibuat untuk menggapai tenaga sebesar-besarnya. Poin utamanya justru untuk mengiringi aspek fun to drive Toyota 86 yang bisa dinikmati semua kalangan.
FA20 merupakan mesin Boxer generasi ketiga yang pernah diproduksi Toyota, setelah sebelumnya Toyota Publica (1961) menggendong Boxer berkode U dan Toyota Sports 800 (1965) dengan 2U-nya. Boxer pengembangan ini memiliki empat silinder atau dua silinder lebih banyak dari pada seri awal. Susunan yang dipakai disebut flat-4 atau horizontally opposed-4. Artinya, keempat silinder memiliki konstruksi horizontal atau tidur. Nah, berkat rancangan silinder yang unik itu, maka unit Boxer akan selalu memiliki bentuk yang pipih. Hal ini membawa keuntungan soal penempatan dan keleluasaan mendesain bodi yang rendah. Posisi bagian atas mesin tak lebih tinggi dari pada lutut orang dewasa, sementara garis tengah as roda depan jatuhnya sejajar dengan silinder ruang pembakaran.
Pada Toyota 86, posisi mesin FA20 diset lebih mundur ke tengah. Ditambah dengan penggerak roda belakang, mampu menciptakan distribusi bobot yang lebih merata. Toyota 86 memiliki distribusi bobot yang mendekati ideal, yakni 53% : 47%. Hal tersebut memberikan keuntungan untuk meningkatkan nilai stabilitas tanpa harus mengorbankan kenikmatan berkendara.
Kelebihan lain dari Boxer empat silinder yang dipakai Toyota 86 adalah karakternya yang minim getaran. Hal tersebut bisa terjadi karena pergerakan piston yang menyamping dan tak melawan gravitasi. Alhasil, gerakan parsial yang mungkin timbul ketika piston bergerak naik-turun jauh tereliminasi. Efek ini secara otomatis mempengaruhi tingkat performa mendekati titik maksimal, lantaran kerja piston yang lebih halus dan balance. Sebuah keuntungan yang tidak dimiliki oleh mesin empat silinder konvensional.
Sementara itu, penamaan 86 berkolerasi dengan diameter dan langkah piston yang berada di angka 86 x 86 milimeter. Perhitungan tersebut menghasilkan nilai kapasitas 1.998 cc. Perbandingan kompresi diset pada 12,5:1, mampu melonjakkan power hingga 147 kW pada 6.800 rpm dan torsi 205 Nm pada 6.400 rpm. Performa ini cukup unggul untuk ukuran mesin naturally aspirated.

D-4s (DireCt inJeCtion 4-stroke gAsoline ) 
D-4S (Direct Injection 4-stroke gasoline) merupakan teknologi injeksi bahan bakar langsung ke silin der (gasoline direct injection). Konsep awal penerapan D-4S sendiri adalah untuk mendapatkan performa lebih baik tanpa harus mengorbankan konsumsi bahan bakar. Emisi gas buang yang dihasilkannya pun ramah lingkungan. D-4S menggunakan empat buah injektor bertekanan tinggi, yang menyemprotkan bahan bakar secara lebih merata ke tiap silinder. Tujuannya, tercapai campuran udara dan bahan bakar yang mendekati ideal sebelum terjadinya pembakaran.

Active Valve Control system 
Terdapat teknologi klep variabel Active Valve Control System (AVCS). Digerakkan oleh sebuah mekanisme hidraulis dengan memanfaatkan tekanan pelumas di dalam mesin. Dengan AVCS, waktu bukaan pada klep intake mampu menyesuaikan dengan kebutuhan mesin. Caranya dengan menganalisa data didapat dari beragam sensor. Misalnya dari camshaft, crankshaft, air flow, oxygen sensors dan air-fuel ratio sensor.

The logo
Logo Toyota 86 mewakili karakter dan performa mesinnya. Bagian bundar yang terdapat angka ‘86’ di dalamnya terinspirasi dari 4 roda yang sedang drifting, mewakili performa yang bisa dilakukannya. Sementara dua buah piston vertikal yang ada di sisi kanan dan kirinya mewakili konfigurasi mesin Boxer 2.000 cc yang mendiami ruang di balik bonnet.

The Best From Toyota 86 Chassis

Merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam membangun Toyota 86. Platform ini dirancang agar bisa memberikan efek joy behind the wheel. Memiliki kestabilan tinggi, respons pengendalian sigap, serta mampu bergerak cepat pada permukaan jalan biasa maupun highway. Suspensi depan 86 memiliki konstruksi yang disempurnakan. Suspensi McPherson struts with single lower control arm yang dipakai, sudah dirancang sedemikian rupa angle dan konstanta pegasnya sehingga dapat bergerak cepat sekaligus memberi feedback presisi kepada pengemudi.
Suspensi double wishbone pada kaki belakang pun mendapatkan optimalisasi untuk karakter berkendara lebih sporty. Titik mounting dibuat lebih kaku, dengan sudut lower roll axis yang dapat berubah saat diperlukan. Tak heran, susunan kaki-kaki ini memiliki kemampuan yang baik untuk kenyamanan berkendara atau pun untuk sideways saat drifting.

Handling
Pengendalian superb jadi salah satu nyawa Toyota 86. Maka tak heran jika ia bisa menikung dengan tajam dan stabil pada kecepatan tinggi. Hal ini tak lepas dari sokongan teknologi pengendalian mutakhir yang disematkan. Keberadaan Integrated Motor atau ECU pada power steering, membantu memberikan direct feeling pada pengemudi. Sementara feedback cepat dapat diperoleh berkat bantuan Quick Gear Ratio pada sistem kendali.

Ultra-Low Center of Gravity
Menggunakan konstruksi front-midship, dengan posisi mesin di belakang as roda depan. Hal ini berdampak positif terhadap distribusi bobot optimal pada depan dan belakang. Komponen yang berat digeser menuju bagian tengah kendaraan, serta diposisikan serendah mungkin. Hasilnya, kestabilan maksimum saat bermanuver.
Tingkat center of gravity milik 86 bahkan termasuk paling baik dalam liga sports cars senior. Ia mampu berkompetisi dengan tingkat center of gravity hanya 460 mm, atau jadi yang paling dekat ke bumi. Sudut pergerakan body roll pun semakin kecil. Ketinggian ini tetap terjaga meski kabin diisi empat penumpang. Hal tersebut juga berarti memberi posisi mengemudi yang optimal. 86 dirancang untuk dapat memberikan fun driving sensation dengan posisi duduk yang rendah. Sehingga driving feeling laksana sports car sejati pun sangat kental terasa.

6-Speed Transmision
Terdapat dua pilihan transmisi 6-percepatan, manual dan otomatis. Transmisi manualnya dengan yakin mampu menghasilkan feedback yang optimal. Girboks sumbangan Aisin ini memiliki karakter close ratio, dengan perpindahan tuas yang rapat. Hal ini memastikan driver merasakan performa hingga maksimal. Sementara pada transmisi otomatis, terdapat Sport Mode yang akan mendeteksi batas putaran mesin serta pengaturan timing yang tepat untuk melakukan sporty shifting. Transmisi dilengkapi paddle shift pada lingkar kemudi untuk mendapatkan sensasi berkendara ala mobil sirkuit. Final drive ratio 4.100 dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Lebih fokus terhadap penghematan bahan bakar, performa, atau seimbang dalam menyesuaikan keduanya untuk kinerja yang dinamis.


FJ Cruiser versi ATPM



 



Toyota Astra Motor (TAM) resmi menghadirkan debut Indonesia untuk model terbaru Toyota FJ Cruiser di IIMS 2012. SUV 4×4 ini dulu sempat menjadi legenda pada era 60-an, dimana saat itu dinamakan FJ40.

Toyota FJ Cruiser dikenal sebagai adventure – ready 4WD vehicle yang mengutamakan kualitas, daya tahan, dan keandalan. Toyota FJ Cruiser merupakan 4WD vehicles yang nyaman dikendarai di berbagai medan off-road


Dari sisi produk, desain eksterior FJ Cruiser memiliki spirit dari FJ 40, diantaranya garis body yang terkesan kekar dipadu dengan aksen klasik yang dapat terlihat pada lampu utama dan grille depan. Sama seperti legendanya, FJ Cruiser memiliki logo dengan tulisan TOYOTA pada grille depannya.

Selain itu, FJ Cruiser mempunyai kaca yang lebar sama seperti FJ 40. Atap berwarna putih FJ Cruiser diambil dari tampilan khas FJ 40 klasik yang menggunakan atap fiber-glass berwarna putih.

Sementara itu, desain interior depan luas dan nyaman, sehingga memberikan pengalaman mengemudi yang unik dan nyaman. FJ Cruiser dilengkapi dengan steering wheel dengan audio control, formasi kursi yang lebih baik sehingga bisa mengarungi berbagai medan, 60/40 split rear seat dan posisi seat yang lebih baik sehingga membuat pengendara dan penumpang merasa nyaman, large cargo room yang dilengkapi dengan rubbed cargo mat, memungkinkan pengendara untuk memuat banyak barang.





Toyota FJ Cruiser hadir dalam dua tipe warna, yakni two tone dan monotone. Two tone memiliki warna yang berbeda untuk roof dan body. Pilihan warna untuk body terdiri 8 pilihan yaitu, beige, blue, gray metalik, black, dark green, beige, dan grayish blue dengan roof berwarna putih. Sementara untuk monotone, roof dan body memiliki warna yang sama. Warna yang tersedia yaitu putih dan merah.

Kelahiran FJ Cruiser tidak lepas dari ide untuk membuat FJ baru yang memiliki kemampuan dan ketangguhan off road khas FJ 40. Kelahirannya dimulai sejak lebih dari 50 tahun yang lalu dan terus mengalami penyempurnaan.

Dimulai dari diluncurkannya Toyota Jeep BJ pada 1951, dilanjutkan oleh FJ 20 pada 1955, FJ 40 pada 1960, FJ 70 (Van) pada 1984, dan FJ 70 (Wagon) pada 1985. Untuk menguji ketangguhan yang dimiliki oleh FJ Cruiser, Dave Danzer selaku product planner Toyota bersama dengan Akio Toyoda membuat sebuah program pengembangan di pabrik NUMMI.

FJ Cruiser mulai diperkenalkan di Chicago Auto Show pada 2003 sebagai mobil konsep dan mendapat tanggapan yang positif. Pada 2004, pengujian kembali dilakukan dengan dibuatnya beberapa prototype FJ Cruiser dan dibawa menjelajah ke jalur off-road ekstrim di Amerika.

Untuk Harga Toyota FJ Cruiserharganya dikisar antara Rp 900 jutaan - 1 milliaran, Tetapi mobil segala medan ini sudah bisa dipesan mulai sekarang.

Untuk mendapatkan informasi simulasi perhitungan kredit, penawaran harga terbaik Toyota FJ Cruiser silahkan hubungi kami.








Sabtu, 06 April 2013

NAV1

TOYOTA NAV1


      Toyota NAV1 yang baru saja diluncurkan untuk hadir mengisi segmen multi-purpose vehicle (MPV) premium di Indonesia. Menempati posisi di antara Kijang Innova V Luxury dan Alphard, mobil teranyar besutan Toyota Astra Motor (TAM) ini akan langsung berhadapan dengan Nissan Serena dan Mazda Biante sebagai pesaing kuatnya.
Mobil yang di pasar global (jepang) bernama TOYOTA NOAH ini dilengkapi berbagai fitur yang membuatnya masuk ke pangsa pasar MPV kelas menengah ke atas. Apa saja keistimewaan dari Toyota NAV1? Mari kita simak bersama.

Mesin
Toyota NAV1 menggunakan mesin jenis 3ZR-FAE 4-silinder berkapasitas 1.987cc yang mengadopsi kecanggihan teknologi Valvematic. Teknologi ini lebih advance dari teknologi Dual VVT-i yang hanya mengatur durasi buka-tutup katup masuk dan buang.
Valvematic tidak hanya mengatur durasi buka-tutup katup masuk dan buang, tapi juga mengatur waktu dan ukuran buka katup masuk dan katup uang. Tak ayal jika mesinnya mampu menghasilkan tenaga 158 dk pada 6.200 rpm dan torsi 196 Nm pada 4.400 rpm.
Toyota NAV1 juga disematkan transmisi otomatis CVT 7-speed shift tronic serupa milik Toyota Corolla Altis.
Keuntungan lain dari teknologi Valvematic adalah menghasilkan performa mesin yang lebih baik dan menurunkan kadar emisi gas buang. Dengan mengadopsi teknologi ini, NAV1 pun diklaim memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup irit untuk kelas MPV mewah.
"Hasil uji coba di Jepang, NAV1 memiliki konsumsi BBM hingga 13,6 kilometer per satu liter bensin," ujar Presiden Direktur TAM, Johnny Darmawan, di acara peluncuran Toyota NAV1, di Jakarta, Selasa (11/12).

Konsep Ekterior
Eksterior Toyota NAV1 didesain sebagai MPV mewah yang elegan dengan kehadiran dual power sliding door. Ini merupakan pintu geser yang dioperasikan secara otomatis.
Tampilan depan dengan desain chrome grill ditujukan untuk menghadirkan kesan berkelas. Sementara headlamp didesain integrated 4 bulbs with multi-reflectors and projector-type low beam untuk menghadirkan kesan mewah. Toyota NAV1 juga dilengkapi dengan desain lampu belakang dengan lampu LED untuk menambah kesan premium.
Demi kenyamanan penumpang dan pengendaranya, Toyota juga membekali kaki-kaki NAV1 dengan velg alloy 15 inci yang dibalut ban berukuran 195/65.

Konsep Interior
Kabin yang lapang dan kapasitas bagasi dengan banyak tempat penyimpanan bertujuan memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Kendaraan 7-seaters atau berkapasitas tujuh penumpang ini dilengkapi dengan captain seat untuk baris pertama dan kedua. Hal ini diklaim untuk menghadirkan personal feeling dan kenyamanan prima, terutama di saat menempuh perjalanan jauh.
Captain seat pada baris kedua dapat diputar hingga 180 derajat ke belakang hingga bisa disulap sebagai meeting room berjalan. Atau cukup diputar 60 derajat untuk memudahkan penggunanya menaik-turunkan anak kecil.
Toyota NAV1 juga didesain dengan lower step untuk memudahkan penumpang naik dan turun dari kendaraan. Mobil ini diklaim memiliki step terendah di kelasnya.
MPV mewah ini juga dilengkapi dengan assist grip untuk pengemudi dan penumpang untuk memudahkan naik dan turun kendaraan.
NAV1 memiliki interior dengan kombinasi warna gading (ivory) dan ornamen perak. Desain interior dilengkapi dengan Optitron Combination Meter, dual zone automatic air conditioner, steering switch, serta VIP passenger entertainment.
Di kabin depan, AC climate control dual zone dan audio double-DIN menghiasi desain dashboard yang mirip dengan dashboard pada Toyota Alphard.
Dashboard Toyota NAV1 juga sudah diperkaya dengan 5.8" LCD TFT Touch Screen Audio System. Tuas transmisi di dashboard juga memudahkan saat dioperasikan dan memberi ruang lega antar bangku depan. Demikian juga tombol Start/Stop (pada tipe V) yang sangat memudahkan pengemudi.

Pilihan Warna dan Harga
Untuk memenuhi permintaan pasar, Toyota NAV1 meluncur dengan empat pilihan warna, yakni putih (white pearl), silver (silver metallic), abu-abu (grey metallic) dan hitam (black). 
NAV1 2.0 G A/T Rp. 389.000.000,-
NAV1 2.0 V A/T Rp. 401.000.000,-



Sabtu, 30 Maret 2013

Etios Valco



TOYOTA ETIOS VALCO


Mobil yang paling ditunggu-tunggu akhirnya hadir juga.  Toyota Etios Valco akan dipasarkan di seluruh Indonesia mulai  Maret 2013.

Hatchback  ini menggunakan mesin 3 NR - FE, 4-silinder, 16 Valve DOHC berkapasitas 1.197 cc. Produksi tenaganya 80 PS pada 5.600 rpm dan torsi 103,9 Nm pada 3.100 rpm.  Mesin ini dipasangkan dengan transmisi manual 5-MT.

Dimensi Etios cukup kompak dengan panjang 3,775 cm; 1,695 cm lebar, tinggi 1,510 cm dan sumbu roda 2,460 cm. Pelek tersedia dalam dua pilihan, 176/65 R14 (standar) dan 185/60 R15 (Alloy). Toyota menawarkan Etios Valco dalam enam pilihan warna, yakni Black Mica, White, Blue Metallic, Beige Metallic, Grey mettalic, Silver Metallic.

Meksipun ukurannya kompak, namun Toyota bisa mengoptimalkan interiornya.  Sistem audio 2 DIN dengan fitur AM/FM radio, CD player, MP3, WMA dan USB port yang bermuara di empat speaker.  Meter cluster di tengah dashboard, jam digital dan konsep cooler box di ruang penyimpan dashboard, karena aliran udara AC yang masuk melalui saluran khusus.

Lalu, pengemudi tidak harus melepas tangan dari kemudi untuk mengatur audio karena sudah tersedia di setir untuk tipe G dan tilt steering (tipe E dan J). Untuk keselamatan, Toyota membekali Valco dengan dua airbag  di depan, sistem rem ABS dan EBD.


Berdsarkan kelengkapan fitur-fiturnya ada  varian yakni J yang paling terjangkau, E yang menarik dan G yang paling lengkap.  Etios Valco tidak diimpor utuh dari India, melainkan hasil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di pabrik Karawang, Jawa Barat, tahun ini.. Dengan demikian di seluruh dunia hanya tiga negara yang memproduksi mobil ini yaitu India, Brazil dan Indonesia.

Berbanggalah jadi Orang Pertama yang Mengendarainya. 

Ayo buruan pesan sekarang!!!!

Etios 1.2 J M/T Rp. 141.000.000,-
Etios 1.2 E M/T Rp. 155.400.000,-
Etios 1.2 G M/T Rp. 167.100.000,- 




Toyota Etios Valco Tidak Ada Versi TRD

Seperti di mobil-mobil sebelumnya yang sudah diluncurkan ada yang dilengkapi dengan versi TRD (Toyota Racing Development). Lain halnya dengan Etios Valco ini. Toyota Astra Motor menegaskan kalau Etios Valco ini tidak ada versi TRD-nya.

Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Joko Trisanyoto mengatakan kalau pihaknya tidak menyediakan atau menjual Etios versi TRD di Indonesia.

"Kalau kita bicara versi TRD mungkin bukan TRD tapi lebih tepatnya aerokit saja. Untuk tipe G kita dilengkapi dengan aerokit meski bukan merek TRD," tutur Joko disela-sela peluncuran Etios Valco di The Hall, Senayan City, Jakarta, Senin (11/3/2013).

Meski demikian, konsumen loyal Toyota terutama yang mencintai aksesoris TRD tidak perlu khawatir karena aerokit yang dihadirkan pihak Toyota Indonesia tidak kalah menariknya dari aksesoris-aksesoris yang dijual oleh TRD.

"Jadi tetap yang paling atas kita tambahkan dengan aerokit agar terlihat lebih sporti," papar Joko sambil tersenyum.

Untuk melengkapi pilihan, Etios Valco ini memiliki 6 pilihan warna yakni Hitam, Putih, Biru, Silver, Abu-abu dan Beige.